- Home »
- Pengetahuan Umun »
- Ukuran Otak Wanita Lebih Kecil dari Pria, Tapi Bekerja Lebih Efisien
Unknown
Jakarta, Ukuran otak wanita diketahui lebih kecil dari pria, tetapi hal ini ternyata tidak menunjukkan adanya perbedaan kecerdasan. Studi menemukan alasan dari misteri tersebut, di mana otak wanita mampu bekerja lebih efisien dibandingkan otak pria.
Pada wanita, hippocampus atau bagian otak yang memainkan peran sentral dalam menyimpan memori, kecerdasan dan emosi, ternyata membutuhkan energi yang lebih sedikit. Selain itu, hippocampus pada wanita mampu menyelesaikan tugas dengan baik meski hanya melibatkan sedikit sel-sel otak, di mana hal ini tidak terjadi pada pria.
Awalnya, peneliti mengukur hippocampus pria dan wanita dengan menggunakan teknologi pemindai yang canggih. Tujuannya adalah untuk menyelidiki misteri mengapa wanita yang volume otaknya 8 persen lebih kecil dibandingkan pria, tidak menunjukkan perbedaan dalam kecerdasan.
Penelitian menunjukkan bahwa pada pria dengan hippocampus yang lebih besar, lebih padat dengan sel-sel otak, memiliki keterampilan kognitif yang lebih tinggi. Sedangkan pada wanita, bagaimanapun, hippocampusnya lebih kecil dan tidak menunjukkan hubungan yang jelas antara ukuran dan kinerja.
Studi tersebut dilakukan oleh para ahlis saraf dari University of California, Los Angeles, dan beberapa universitas di Madrid, Spanyol yang melibatkan 59 wanita dan 45 pria yang berusia antara 18 sampai 27 tahun untuk menjalani berbagai tes psikologi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih unggul dari pria dalam hal penalaran induktif, kemampuan melacak perubahan situasi dan pada beberapa keterampilan numerik. Tetapi pria lebih unggul dalam hal kecerdasan spasial dibanding wanita.
Dari hasil penelitian tersebut, peneliti dapat menganalisa bahwa otak wanita bekerja lebih efisien dibandingkan pria, membutuhkan neuron yang lebih sedikit dan memerlukan energi yang lebih sedikit ketika menyelesaikan tugas.
Peneliti menyatakan bahwa neuron dalam otak wanita memiliki koneksi yang lebih baik dari pria. Karena ukuran otak wanita yang lebih kecil, jarak antar sel-sel sarafnya menjadi lebih dekat dan lebih mudah diaktifkan, sehingga otak wanita akan bekerja lebih efisien dan tidak membutuhkan lebih banyak energi untuk berpikir.
Dari studi tersebut dapat disimpulkan bahwa otak wanita mampu menyamai kecerdasan otak pria yang notabene ukurannya lebih besar, dengan cara bekerja lebih efisien. Hasil studi tersebut dipublikasikan dalam jurnal Intelligence, seperti ditulis The Sunday Times, Selasa (5/3/2013).
"Penemuan ini baik, tetapi sangat kontroversial karena dapat memunculkan anggapan bahwa semakin kecil hippocampus wanita, maka akan semakin baik kerjanya. Masih perlu dilakukan lagi penelitian untuk menghindari anggapan tersebut," kata Trevor Robbins, profesor ilmu saraf kognitif di University of Cambridge, menanggapi hasil studi tersebut.
Pada wanita, hippocampus atau bagian otak yang memainkan peran sentral dalam menyimpan memori, kecerdasan dan emosi, ternyata membutuhkan energi yang lebih sedikit. Selain itu, hippocampus pada wanita mampu menyelesaikan tugas dengan baik meski hanya melibatkan sedikit sel-sel otak, di mana hal ini tidak terjadi pada pria.
Awalnya, peneliti mengukur hippocampus pria dan wanita dengan menggunakan teknologi pemindai yang canggih. Tujuannya adalah untuk menyelidiki misteri mengapa wanita yang volume otaknya 8 persen lebih kecil dibandingkan pria, tidak menunjukkan perbedaan dalam kecerdasan.
Penelitian menunjukkan bahwa pada pria dengan hippocampus yang lebih besar, lebih padat dengan sel-sel otak, memiliki keterampilan kognitif yang lebih tinggi. Sedangkan pada wanita, bagaimanapun, hippocampusnya lebih kecil dan tidak menunjukkan hubungan yang jelas antara ukuran dan kinerja.
Studi tersebut dilakukan oleh para ahlis saraf dari University of California, Los Angeles, dan beberapa universitas di Madrid, Spanyol yang melibatkan 59 wanita dan 45 pria yang berusia antara 18 sampai 27 tahun untuk menjalani berbagai tes psikologi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih unggul dari pria dalam hal penalaran induktif, kemampuan melacak perubahan situasi dan pada beberapa keterampilan numerik. Tetapi pria lebih unggul dalam hal kecerdasan spasial dibanding wanita.
Dari hasil penelitian tersebut, peneliti dapat menganalisa bahwa otak wanita bekerja lebih efisien dibandingkan pria, membutuhkan neuron yang lebih sedikit dan memerlukan energi yang lebih sedikit ketika menyelesaikan tugas.
Peneliti menyatakan bahwa neuron dalam otak wanita memiliki koneksi yang lebih baik dari pria. Karena ukuran otak wanita yang lebih kecil, jarak antar sel-sel sarafnya menjadi lebih dekat dan lebih mudah diaktifkan, sehingga otak wanita akan bekerja lebih efisien dan tidak membutuhkan lebih banyak energi untuk berpikir.
Dari studi tersebut dapat disimpulkan bahwa otak wanita mampu menyamai kecerdasan otak pria yang notabene ukurannya lebih besar, dengan cara bekerja lebih efisien. Hasil studi tersebut dipublikasikan dalam jurnal Intelligence, seperti ditulis The Sunday Times, Selasa (5/3/2013).
"Penemuan ini baik, tetapi sangat kontroversial karena dapat memunculkan anggapan bahwa semakin kecil hippocampus wanita, maka akan semakin baik kerjanya. Masih perlu dilakukan lagi penelitian untuk menghindari anggapan tersebut," kata Trevor Robbins, profesor ilmu saraf kognitif di University of Cambridge, menanggapi hasil studi tersebut.
www.wahyuboisheda.blogspot.com