- Home »
- Budaya Hidup Sehat »
- Dampak Penyalahan Narkoba
Unknown
Ada empat macam obat yang berpengaruh
terhadap system saraf, yaitu:
1.
Sedative, yaitu golongan obat yang dapat
mengakibatkan menurunnya aktivitas normal tak. Contohnya, valium.
2.
Stimulans, yaitu golongan obat yand dapat
pempercepat kerja otak. Contohnya kokain.
3.
Halusinogen, yaitu golongan obat yang
mengakibatkan timbulnya pengahayalan pada sipemakai. Contohnya, ganja, ekstasi,
dan shabu-shabu.
4.
Painkiller, yaitu golongan obat yang menekan
bagian otak yang bertanggung jawab sebagai rasa sakit. Contohnya, morfin dan
heroin.
Penggunaan obat-obatan ini memiliki pengaruh terhadap kerja
system syaraf, misalnya hilangnnya koordinasi tubuh kerena didalam tubuh
pemakai kekurangan dopamin. Dopamin merupakan neurotransmitter yang terdapat di
otak dan berperan penting dalam merambatkan impuls saraf ke sel saraf lainnya.
Hal ini menyebabkan dopamin tidak dihasilkan. Neurotransmitter tidak dapat
melepaskan isinya kecelah sinapsis sehingga impuls saraf yang di bawa tidak
dapat menyeberang kemembran post sinapsis dan tidak terjadi potensial kerja
karena impuls saraf tidak bisa merambat ke sel saraf berikutnya.
Efek lain menggunakan obat-obatan terlarang adalah hilangnya
kendali otot gerak, kesadaraan, denyut jantung melemah, hilangnya nafsu makan,
terjadi kerusakan hati dan lambung, kerusakan alat respirasi, gemetar
terus-menerus, terjadi kram perut bahkan mengakibatkan kematian.untuk
menyembuhkan pecandu diperlukan terapi yang tepat dengan mengurangi konsumsi
obat-obata yang sedikit demi sedikit di
bawah pengawasan dokter dan diperlukan dukungan moral dari keluarga serta
lingkungannya yang diiringi oleh tekad sipemakai untuk segera sembuh. Hal yang
paling penting adalah ditumbuhkannya nilai agama dalam diri si pemakai.
Penyalahgunaan narkoba tidak hanya melemahkan system
kekebalan tubuh seseorang, tetapi hal ini juga kerap dikaitkan dengan berbagai
perilaku berbahaya seperti pemakaian jarum suntik secara bergantian, dan
prilaku seks bebas. Kombinasi dari keduannya akan sangat berpotensi
meningkatkan resiko tertular penyakit HIV/AIDS, hepatitis, dan beragam penyakit
infeksi lainnya. Perilaku berbahaya tersebut biasanya berlaku bagi penggunaan
narkoba berjenis heroin, kokain, steroid, dan methamphetamin.
www.wahyuboisheda.blogspot.com